• October 13, 2024

Menelusuri Asal Usul dan Aturan Permainan Kartu Populer Indonesia, Sakong


Sakong merupakan permainan kartu populer di Indonesia yang disukai oleh segala usia. Game ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi hobi favorit banyak masyarakat Indonesia. Pada artikel kali ini kita akan membahas asal usul dan aturan permainan kartu populer Indonesia, Sakong.

Asal Usul Sakong :

Sakong diyakini berasal dari Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa. Permainan ini konon telah dimainkan oleh masyarakat Jawa selama berabad-abad, dan kemudian menyebar ke wilayah lain di tanah air. Saat ini Sakong dimainkan di berbagai daerah di Indonesia dan telah menjadi tradisi yang digemari banyak masyarakat Indonesia.

Aturan Sakong:

Sakong adalah permainan kartu sederhana yang dimainkan dengan setumpuk kartu standar sebanyak 52 kartu. Permainan ini dapat dimainkan oleh 2 hingga 8 pemain, dan tujuannya adalah untuk mendapatkan total poin tertinggi di akhir permainan.

Untuk memulai permainan, setiap pemain dibagikan tiga kartu, dan sisa kartu ditempatkan di tengah meja. Para pemain kemudian bergiliran mengambil kartu dari tumpukan tengah dan membuang satu kartu dari tangan mereka. Permainan berlanjut dengan cara ini sampai seorang pemain mampu membentuk tangan yang menang.

Dalam Sakong, nilai kartunya adalah sebagai berikut:

– Ace bernilai 11 poin

– Raja, Ratu, dan Jack masing-masing bernilai 10 poin

– Kartu angka bernilai sesuai nilai nominalnya

Tangan yang menang dalam Sakong disebut “sakong”, yaitu tangan yang terdiri dari tiga kartu yang berjumlah total 31 poin. Jika seorang pemain mampu membentuk sakong, maka ia memenangkan permainan dan mendapat skor lebih tinggi dari pemain lainnya.

Secara keseluruhan, Sakong merupakan permainan kartu seru dan menghibur yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Permainan ini mudah dipelajari dan dapat dimainkan bersama teman dan keluarga. Jadi lain kali Anda berada di Indonesia, pastikan untuk mencoba Sakong dan rasakan serunya permainan kartu tradisional ini.